UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Friday, February 15, 2008

ULASAN PASAR 14 FEBRUARI 2008

Lemahnya dolar dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang memperbesar ekspor produk AS dan mencegah jatuhnya lebih dalam lagi manufaktur A.S.
Sektor perumahan masih jauh dari level rendah karena 77 area metropolitan AS turun ke level terendah di kuartal ke-4.


Ekonomi Indonesia tumbuh mendekati level tercepat dalam 10 tahun karena naiknya harga batubara, minyak sawit dan coklat dorong ekspor.


Satu proposal, diajukan pejabat Credit Suisse Group, akan memperluas cakupan pinjaman yang dijamin Federal Housing Administration.
Freddie Mac mengatakan telah mengubah aturan untuk perusahaan asuransi mortgage swasta untuk mengijinkan mereka memperoleh modal lagi dan memperbaiki laporan neraca mereka.
Bernanke mengatakan gambaran ekonomi AS memburuk



Trade Balance A.S. Berkurang Meski Harga Minyak Naik
Defisit perdagangan AS mengecil lebih dari prediksi di Des. karena ekspor mencapai level tertinggi dan Amerika menggunakan sedikit kendaraan dan barang impor dari Cina. Perbedaan antara Impor dan Ekspor menyempit 6.9%, penurunan terbesar lebih dari setahun, ke -$58.8M dari -$63.1M di Nov., Departemen Perdagangan melaporkan kemarin di Washington. Defisit untuk seluruh tahun 2007 berkurang untuk pertama kali dalam 6 tahun.
Lemahnya dolar dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang memperbesar ekspor produk AS dan mencegah jatuhnya lebih dalam lagi manufaktur AS.
Menyempitnya defisit adalah salah satu dari berita bagus untuk ekonomi dan mungkin akan mendorong pemerintah untuk menaikkan estimasi GDP Q4 akhir
bulan ini.



Harga Rumah Jatuh di 77 Area Metro
Harga rumah jatuh ke level rendah di area metropolitan AS di Q4, menurut laporan yang dirilis kemarin oleh Asosiasi Nasional Realtor di Chicago. Harga jual median rumah AS jatuh 5.8% ke $206,200 dalam 3 bulan terakhir 2007 dibandingkan dengan $219,000 di periode yang sama 2006. Harga jatuh di 77 dari 150 metropolitan, paling besar sejak asosiasi mulai mendata angka ini tahun 1979. Jatuhnya 10% atau lebih di 16 daerah, kata asosiasi. "Berita ini tidak memberikan indikasi bahwa level rendah di sektor perumahan sudah terlihat dan negatif untuk pasar Saham/Carry Trade."



Ekonomi Indonesia Mungkin Tumbuh Tercepat Dalam 1 Dekade
Ekonomi Indonesia, terbesar di Asia Tenggara, kemungkinan tumbuh di laju tercepat dalam 10 tahun terkait meningkatnya harga batu bara, minyak sawit dan coklat sehingga mendorong ekspor, dan belanja konsumen.
Ekonomi bertambah senilai $364 billion atau 6.4 persen dalam tiga bulan yang berakhir 31 Des dari setahun lalu, setelah tumbuh 6.5 persen di kuartal tiga. Indonesia merupakan satu dari tiga negara di Asia dimana pertumbuhan-nya diperkirakan meningkat tahun ini, menurut HSBC Holdings Plc. Batu bara yang mencatat rekor memberikan profit bagi sejumlah perusahaan pertambangan sementara lonjakan permintaan akan coklat dan minyak goreng mendorong para petani untuk berbelanja sepeda motor dan telepon genggam. ``Penggerak utama
pertumbuhan ekonomi diperkirakan muncul dari permintaan domestik,'' kata Destry Damayanti, kepala ekonom PT Mandiri Sekuritas di Jakarta. “Tingginya harga komoditi terserap� ke dalam ekonomi.



Credit Suisse dan J.P. Morgan Chase Secara Terpisah Mengajukan Proposal
Sektor perbankan, berusaha mengisi kejatuhan mortgage, dan mengajukan proposal kepada Kongres dan Administrasi Bush. Satu proposal telah diajukan
oleh pejabat dari grup Credit Suisse, yang akan memperluas cakupan pinjaman yang dijaminkan oleh Administrasi Pemerintah (FHA). Proposal tersebut
akan memberikan peluang FHA menjamin pembiayaan ulang beberapa peminjam yang gagal dibayar. Akan tetapi, Credit Suisse belum mendapatkan persetujuan dari Forum Sekuritas Amerika, sebuah kelompok investor yang berpengaruh.



Freddie Mac Melonggarkan Peraturan Rating Terhadap Penjamin Kredit
Sektor perumahan akan mendapat perhatian baru, sejalan dengan Freddie Mac yang mengubah aturan untuk perusahaan asuransi mortgage supaya mereka
dapat mempertahankan modal serta membangun ulang neraca, yang mana terpukul keras akibat krisis sektor perumahan dan kredit. Penundaan penurunan
rating akan disediakan bagi penjamin mortgage yang “berkomitmen untuk melengkapi rencana pemulihan untuk direview dan disetujui dalam 90 hari," kata
Freddie. Pada isu re-insurance ini, Freddie mengatakan peraturan baru tersebut ditujukan untuk membantu penjamin mortgage meningkatkan pembayaran klaim nya dan kemampuan mempertahankan modal selama kekacauan sektor kredit yang sedang berlangsung.



Bernanke Nyatakan Pertumbuhan Turun
Dollar AS jatuh terhadap euro dan yen Kamis setelah Gubernur Fed Ben Bernanke mengatakan gambaran ekonomi AS memburuk dan bahwa bank sentral akan bertindak untuk mendukung pertumbuhan. Komentar Bernanke terdengar cukup dovish� kata Steve Malyon, currency strategist di Scotia Capital di Toronto. “Pengambil kebijakan telah siap melakukan pelonggaran moneter lanjutan untuk mendukung pertumbuhan.� Pasar berharap ada pemotongan
lanjutan, yang berikutnya terlihat pada pertemuan bank sentral pertengahan Maret. Bernanke juga mengatakan dia memperkirakan pertumbuhan AS
akan naik kembali di akhir tahun ini, dan ada yang mengatakan hal itu yang membuat pasar mata uang tidak terlalu bereaksi. “Kami berharap pertumbuhan
akan kembali naik karena pemotongan suku bunga dan biasanya baru kelihatan pengaruhnya 9 bulan lagi,� kata Ken Landon, global foreign exchange strategist di J.P. Morgan New York. “Tapi saya tidak berpikir bahwa hal itu akan membuat Ben tidak memangkas suku bunga lagi. Secara Keseluruhan, pasar cukup nyaman dengan langkah bunga rendah ke depan.�



Poin Penting Dari GDP Jepang Q4 2007
3.7 persen, dibanding dengan perkiraan konsensus 1.6 persen dan mencatat ekspansi pertumbuhan dua kuartal beruntun. Berikut adalah poin-poin penting
dari data gross domestic product pendahuluan, dengan detilnya dari briefing dengan pejabat pemerintah serta komentar dari Menteri Ekonomi Hiroko Ota setelah data dirilis.
Konsumsi swasta, yang mencakup sebanyak 55persen dari GDP, menguat 0.2 persen, mencatatkenaikkan lima kuartal berturut, terseret oleh permintaan untuk kerosin, kelistrikan dan air conditioners akibat dinginnya cuaca.
Belanja modal korporasi kembali menggerakkanpertumbuhan, naik melebihi 2.9 persen untuk dua kuartal berurutan.
Ekspor menguat 2.9 persen terkait pesatnya permintaan untuk otomotif kendaraan Jepang di Timur Tengah. Import naik 0.5 persen akibat tingginya harga minyak mentah dan gas alam.
Permintaan domestik menyokong 0.5 poin untuk pertumbuhan keseluruhan, sementara permintaan eksternal menyumbang 0.4 poin.
Selama tahun 2007, GDP tumbuh dengan riil 2.1 persen, mencatat ekspansi selama delapan tahun beruntun namun melambat dari 2.4 persen kenaikkan di 2006.



Pernyataan Bernanke
Ben Bernanke membuka pidato di depan Kongres dengan komentar yang tidak memberikan petunjuk baru untuk pasar Carry Trade, yang mana telah memasukkan faktor pemangkasan 50 basis poin untuk pemangkasan di pertemuan bulan Maret. Sesi tanya jawab yang diikuti dapat memberikan informasi tambahan. Sementara Mr Dinallo, memberi komentar terkait masalah penjamin obligasi, mengatakan penemuan solusi untuk menjaga agar MBIA dan
Ambac serta lainnya untuk mempertahankan kredit rating triple-A merupakan �masalah yang sangat luar biasa sulit�."Info ini Negatif Untuk Carry Trade"



Nikkei Naik 4.3 pct Dengan Kenaikan Terbesar Selama 6 Tahun Terakhir
Perdagangan Nikkei naik 4.3 percent di hari Kamis, mencetak kenaikan terbesar selama 6 tahun terakhir, sejalan dengan laporan ekonomi yang menyediakan
keyakinan investor terhadap prospek ekonomi di Jepang maupun AS. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang kuarter 4 lebih besar dari perkiraan
dan penjualan ritel AS yang solid memicu aksi beli.
Dengan Honda Motor Co Ltd serta saham eksportir lain mendapatkan dukungan dari lemahnya yen. "ini merupakan kejutan positif," kata Yoshihiro Ito pada
Okasan Capital Management. "Sebelumnya pelaku pasar telah terlalu pesimis untuk ekonomi AS dan Jepang terkait masalah kredit KPR serta naiknya harga
bahan baku."


Data Ekonomi Mendorong SahamHK, Shipping Loncat
SahamHong Kong loncat lebih dari 3% di hari Kamis, menandai keuntungan 3 hari berturut-turut setelah kejutan penjualan ritel AS menambah harapan ekonomi terbesar di dunia itu akan selamat dari resesi.
Para Investor juga termotivasi oleh data ekonomi Jepang yang tumbuh dua kali lipat dari perkiraan.
Namun beberapa cukup skeptis mengatakan mereka belum membeli saham berdasarkan data terakhir.
"Tidak ada komitmen; semuanya masih dalam volume tipis," kata Miles Remington, Direktur sales serta trading director pada BNP Paribas. "Ada kemungkinan juga terjadi short-covering.



Pasar AS Sentuh Level Rendah Karena Bernanke
Saham AS jatuh Kamis, dengan Nasdaq turun 1%, setelah Gubernur Fed Ben Bernanke mengatakan pertumbuhan ekonomi akan melambat dalam waktu
dekat dan aksi negatif broker atas Intel Corp. memicu penjualan saham teknologi. Semua ke-3 indeks turun.

No comments: