UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Wednesday, February 11, 2009

Ditemukan Alkitab dari Zaman Yesus

Di Cyprus ditemukan Alkitab kuno berbahasa Syriac. Katanya yang asli. Sebelumnya juga banyak temuan serupa. Jadi mana yang benar asli?




Hidayatullah.com--Pejabat di utara Cyprus yakin telah menemukan Alkitab kuno yang ditulis dalam bahasa Syriac, dialek asli Yesus. Manuskrip ditemukan polisi saat melakukan penggerebekan terhadap upaya penyelundup barang antik.



Polisi menyatakan manuskrip itu berumur 2.000 tahun. Alkitab itu ditulis dengan huruf emas.



Ilmuwan masih meneliti apakah manuskrip itu benar asli atau palsu. Ilmuwan mengatakan penggunaan huruf emas pada manuskrip digunakan setelah 2.000 tahun.



"Kemungkinan kurang dari 1.000 tahun," kata Peter Williams, dari University of Cambridge seperti dikutip dari Reuters.



Penyelundup terjaring operasi polisi pekan lalu dan 9 di antaranya ditahan untuk menunggu penyelidikan selanjutnya. Beberapa tersangka lain yang berhubungan dengan penyelundupan itu sedang dicari.



Penyelidikan lanjutan menemukan patung pendoa serta batu bergambar Yesus. Polisi mengenakan tuduhan penyelundupan barang antik, melakukan pencarian barang purbakala secara ilegal dan menyimpan bahan peledak.



Syriac merupakan dialeg asli yang digunakan oleh Yesus. Dialeg ini digunakan di wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah.



Naskah Laut Mati



Sebelumnya, tahun 1947 dunia kekristenan dikejutkan dengan ditemukannya Dead Sea Scroll (Naskah Laut Mati) dari seorang bocah Baduin yang berusaha mencari dombanya yang hilang tanpa sengaja memasuki gua di Wadi Qumran, sebelah Barat Daya laut Mati.



Saat itu, sang pemuda masuk ke gua yang gelap dan tersandung pada gulungan benda yang panjangnya 2 kaki dan tebalnya 10 inci. Para gembala itu menjualnya ke toko antik di Bethlehem yang membeli beberapa gulung, dan seorang Archbishop dari gereja Orthodox Syria membeli sisanya.


Beberapa orang ahli menelitinya dan menyimpulkan bahwa gulungan itu adalah naskah asli Alkitab.



Akhir tahun 1951 kembali di sekitar gua-gua laut Mati, yaitu di gua Wadi Murabba ditemukan lagi gulungan-gulungan lain diantaranya juga terdapat gulungan Teks masoretik.


Hingga saat ini dikenal banyak versi Alkitab di dunia Kristen. Apa dan bagaimana Alkitab bahasa asli dan versi manakah yang akan diakuinya sebagai panduan dan sebagai otoritas yang final (The Final Authority) masih menjadi tanda tanya. [rtr/cha/www.hidayatullah.com]

DPD PKS Depok Berkelit Membantah Rayakan Valentine

Senin, 9 Februari 2009 - 11:48 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone




DEPOK - DPD PKS Depok meralat pemberitaan yang menyebutkan pihaknya akan merayakan Hari Valentine, sebagai cara untuk menjaring para pemilih pemula di Kota Depok.



"Kami tidak pernah ada niatan untuk merayakan dan menyelenggarakan Hari Valentine. Karena sudah jelas itu perayaan umat Yahudi," tukas Ketua DPD PKS Mujtahid Rahman Yadi kepada okezone, Senin (9/2/2009).



Menurutnya, DPD PKS Depok hanya memanfaatkan momentum Hari Valentine saja, bukan merayakannya. Pemanfaatan momen ini berupa membagi-bagikan coklat atau bunga dengan menyelipkan stiker nomor urut dan gambar partai.



Cara seperti itu merupakan bagian dari program Ketok Sejuta Pintu yang bertujuan untuk menjaring para pemilih pemula. Cara lainnya, setiap kader melakukan door to door dengan sasarannya para remaja. Setiap seorang kader diwajibkan mendatangi 40 rumah yang memiliki remaja untuk mendapatkan penjelasan soal PKS.



Menurut Mujtahid, program ini dilakukan karena sangat sulit untuk menjaring para pemilih pemula. Sebab para pemilih pemula memiliki kecenderungan mengikuti pilihan orangtua.



"Ini adalah formula tepat untuk menjaring pemilih pemula," tandasnya.



Namun, Mujtahid belum bisa memastikan cara memanfaatkan momentum Valentine akan jadi dilakukan atau tidak. "Jadi atau tidaknya, akan melihat situasi nanti," tukasnya.(hri) (mbs)

DPD PKS Depok Bantah Rayakan Valentine

Senin, 9 Februari 2009 - 11:48 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone




DEPOK - DPD PKS Depok meralat pemberitaan yang menyebutkan pihaknya akan merayakan Hari Valentine, sebagai cara untuk menjaring para pemilih pemula di Kota Depok.



"Kami tidak pernah ada niatan untuk merayakan dan menyelenggarakan Hari Valentine. Karena sudah jelas itu perayaan umat Yahudi," tukas Ketua DPD PKS Mujtahid Rahman Yadi kepada okezone, Senin (9/2/2009).



Menurutnya, DPD PKS Depok hanya memanfaatkan momentum Hari Valentine saja, bukan merayakannya. Pemanfaatan momen ini berupa membagi-bagikan coklat atau bunga dengan menyelipkan stiker nomor urut dan gambar partai.



Cara seperti itu merupakan bagian dari program Ketok Sejuta Pintu yang bertujuan untuk menjaring para pemilih pemula. Cara lainnya, setiap kader melakukan door to door dengan sasarannya para remaja. Setiap seorang kader diwajibkan mendatangi 40 rumah yang memiliki remaja untuk mendapatkan penjelasan soal PKS.



Menurut Mujtahid, program ini dilakukan karena sangat sulit untuk menjaring para pemilih pemula. Sebab para pemilih pemula memiliki kecenderungan mengikuti pilihan orangtua.



"Ini adalah formula tepat untuk menjaring pemilih pemula," tandasnya.



Namun, Mujtahid belum bisa memastikan cara memanfaatkan momentum Valentine akan jadi dilakukan atau tidak. "Jadi atau tidaknya, akan melihat situasi nanti," tukasnya.(hri) (mbs)

MUI: Valentine Ala PKS, Ibadah yang Tidak Tepat

Senin, 9 Februari 2009 - 09:03 wib

Sholla Taufiq - Okezone




JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggunakan momentum valentine sebagai ajang kampanye untuk menjaring pemlilih muda. Menanggapi hal ini Majelis Ulama Indonesia menilai cara PKS tidak tepat.



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengatakan, langkah PKS untuk memberikan hadiah pada saat hari kasih sayang dengan embel-embel kampanye, bagian dari pelaksanaan ibadah tidak tepat.



"Ya silakan saja, tapi kalau itu bagian dari pelaksanaan agama tertentu, saya kira tidak tepat. Mungkin yang dimaksud salah satu bentuk kasih sayang. Tapi PKS kan punya dewan syuro" kata Amidhan kepada okezone melalui sambungan telepon, Senin (9/2/2009).



Menurut Amidhan, hukum merayakan valentine dibedakan antara ibadah spiritual dan modus pergaulan. "Kalau pergaulan itu tidak ada masalah jika tidak menimbulkan dampak negatif," kata Amidhan.



Dalam agama Islam, lanjut dia, kasih sayang sendiri merupakan anjuran agama. Asal kasih sayang itu bersifat umum dan tidak dikaitkan dengan agama tertentu.


"Tapi kalau itu dipandang sebagai rangkaian ibadah agama lain, tidak diperbolehkan," tandasnya. (ded)

Jaring Pemilih Pemula, PKS Rayakan Valentine

Minggu, 8 Februari 2009 - 11:49 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone



DEPOK - Tampaknya tidak mudah menjaring pemilih pemula atau pemilih usia remaja untuk memberikan suaranya dalam pemilu mendatang.



Hal tersebut juga dirasakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS mengaku belum menemukan cara jitu untuk menggaet suara anak muda yang sangat potensial untuk memenangkan pemilu.



Tapi PKS tak kehabisan akal. Momen hari kasih sayang atau Hari Valentine pada 14 Februari mendatang diam-diam menjadi incaran PKS untuk mencuri perhatian anak muda, khususnya di wilayah Depok, Jawa Barat.



"Karena itu pada momen Valentine, PKS akan memanfaatkan untuk membagikan hadiah yang identik dengan Valentine seperti cokelat yang diselipkan stiker caleg, bunga yang ada lambang nomor 8. Setiap kader khusus mendatangi para remaja," ujar Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi, Minggu (8/2/2009).



Dalam program Ketok Sejuta Pintu rumah yang diluncurkan PKS, para kader pun mengaku kesulitan untuk melakukan sosialisasi kepada anggota keluarga yang masih tergolong pemilih pemula.



"Yang paling susah memperkenalkan (PKS) ke anggota keluarga karena berbeda pilihannya. Apalagi mendekati pemilih pemula atau remaja, dan sampai sekarang kami belum menentukan formula untuk remaja," pungkasnya.(lam)



(ful)