Alhamdulillah...
Ternyata di sana, Fanny sudah mengalami kesurupan. Dia berteriak-teriak histeris dan di antara teriakan dia yang paling jelas kudengar adalah "Ampun, ampun...!". Alhamdulillah, setelah mendapatkan perhatian besar sekali mulai dari ruang trading saham hingga lantai bawah, dia akhirnya pingsan dan (sepertinya) makhluk halus yang merasuki telah pergi...
Kami pun meninggalkan dia, tapi tentunya dengan kehebohan tersisa. Aku mengambil pelajaran penting sekali, apa itu? Ah, itu rahasia aku dengan Allah swt... :)
Semoga Allah swt selalu melindungiku yang sangatlah lemah tanpa pertolongan Dia ini... Amin...
Jam 15.15an barusan, teman sekantorku yang bernama Fanny mengalami kesurupan. Pertamanya ketika aku dan kelompokku sedang bercengkerama di dalam ruang kerjaku, tiba-tiba Dewi (istri Mas Hendra) mendatangi kami dengan panik sekali mengatakan bahwa Fanny tiba-tiba pingsan. Kami pun semua berlari menuju ruang group Pak Heru...
Ternyata di sana, Fanny sudah mengalami kesurupan. Dia berteriak-teriak histeris dan di antara teriakan dia yang paling jelas kudengar adalah "Ampun, ampun...!". Alhamdulillah, setelah mendapatkan perhatian besar sekali mulai dari ruang trading saham hingga lantai bawah, dia akhirnya pingsan dan (sepertinya) makhluk halus yang merasuki telah pergi...
Kami pun meninggalkan dia, tapi tentunya dengan kehebohan tersisa. Aku mengambil pelajaran penting sekali, apa itu? Ah, itu rahasia aku dengan Allah swt... :)
Semoga Allah swt selalu melindungiku yang sangatlah lemah tanpa pertolongan Dia ini... Amin...
No comments:
Post a Comment