UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Wednesday, April 16, 2008

Ulasan pasar 16 April 2008

  • Investasi asing untuk aset keuangan AS naik lebih dari perkiraan di Februari seiring investor internasional membeli Treasury dan ekspektasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga.
  • Ukuran manufaktur di negara bagian New York tumbuh di luar perkiraan di bulan April seiring pemesanan dan pengiriman baru mengalami peningkatan.
  • Inflasi Grosir AS naik dua kali lipat dari perkiraan di Maret, merefleksikan tingginya biaya energi dan pangan mengancam kenaikan inflasi.
  • Inflasi Inggris masih bertahan di level 2.5% bulan Maret, lebih rendah dari perkiraan, yang memberikan peluang bagi BoE untuk melakukan pemangkasan lebih lanjut.
  • Penyitaan AS loncat 57% dan pengambil-alihan bank dua kali lipat lebih dari tahun lalu di bulan Maret seiring penyesuaian kredit yang meningkat dan lebih banyak pemilik meninggalkan rumahnya.
  • Minyak menanjak hingga level $113.93 per barrel di New York, sementara emas naik 11% tahun ini akibat tingginya biaya energi.



Data Arus Modal Asing Treasury


Investasi asing untuk aset keuangan AS naik lebih dari perkiraan di Februari seiring investor internasional membeli Treasury dan ekspektasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga. Total equity, notes dan bonds meningkat sebesar $72.5 bln, dari revisi $57.1 bln bulan sebelumnya, menurut department Treasury kemarin di Washington. Sekuritas dengan tenor 2 dan 10 tahun obligasi di minggu terakhir Februari mengalami peningkatan, seiring kerugian di sektor kredit dan pelambatan ekonomi AS memicu para investor untuk memegang investasi yang relatif aman seperti obligasi. Investasi asing pada pasar equity AS melambat dengan dramatis selama 2007 dibanding 2006 seiring dollar yang melemah dan pasar saham yang mengalami penurunan tajam di semester kedua tahun kemarin.



Manufaktur New York


Ukuran manufaktur di negara bagian New York tumbuh di luar perkiraan di bulan April seiring pemesanan dan pengiriman baru mengalami peningkatan. Indeks ekonomi Fed of New York naik menjadi 0.63 dari angka bulan Maret -22 yang merupakan rekor terendah, menurut bank tersebut kemarin. Angka dibawah nol memberikan sinyal kontraksi. Kenaikan ini berarti pelemahan di bulan Maret terlalu berlebihan dan ekspor masih dapat membantu beberapa perusahaan untuk mengatasi pelambatan permintaan domestik. Peluang 50 bps cut pada FOMC Meeting 30 April berkurang secara dramatis setelah laporan tersebut. Menurut data Probabilitas Fed Funds, kemungkinan 50 bps cut jatuh menjadi 32%, dengan 68% memperkirakan reduksi 25 basis point.



Pangan, Energi Memicu Harga Produsen


Inflasi Grosir AS naik dua kali lipat dari perkiraan di Maret, merefleksikan tingginya biaya energi dan pangan mengancam kenaikan inflasi. Kenaikan 1.1% ini diikuti oleh kenaikan 0.3% pada bulan sebelumnya, menurut laporan hari ini. Harga produsen di luar energi dan pangan naik 0.2%, sesuai perkiraan. Produsen dibayar 6.9% lebih tinggi dari Maret 2007, dibandingkan kenaikan 6.4% selama 12 bulan di Februari. Di luar pangan dan energi, kenaikan sebesar 2.7% dari tahun sebelumnya, terbesar sejak Juli 2005. Sejauh ini di tahun ini, biaya grosir naik 10.2% pada laju tahunan dibandingkan 8.4% pada saat yang sama tahun lalu.



Inflasi Inggris Bertahan di Level 2.5%


Inflasi Inggris masih bertahan di level 2.5% bulan Maret, lebih rendah dari perkiraan, yang memberikan peluang bagi BoE untuk melakukan pemangkasan lebih lanjut. Angka ini sesuai dengan angka Februari, yang merupakan level tertinggi selama 6 bulan. Para ekonom tadinya memperkirakan kenaikan 2.6%. Harga-harga naik 0.4% di bulan tersebut. Inflasi kini melebihi target 2% bank untuk 6 bulan. Indeks harga ritel, yang digunakan untuk negosiasi upah dan termasuk juga ukuran harga rumah, jatuh menjadi 3.8% di Maret dari bulan sebelumnya 4.1%. Sebagai tambahan faktor yang mempengaruhi inflasi, telah jatuh karena pembayatan bunga kredit yang lebih rendah seiring bank mentransfer pemangkasan suku bunga kepada peminjam.



Penyitaan Bank AS Meningkat Tajam


Penyitaan AS loncat 57% dan pengambil-alihan bank dua kali lipat lebih dari tahun lalu di bulan Maret seiring penyesuaian kredit yang meningkat dan lebih banyak pemilik meninggalkan rumahnya. Lebih dari 234,000 properti dalam tahap pengambil-alihan, menurut laporan RealtyTrac. Menurut analisis dari Lehman Bros, akan ada tambahan 2.5 Mln penyitaan properti yang masuk ke pasar tahun ini dan di tahun 2009. Harga rumah diperkirakan akan turun hingga 20%, dua kali lipat dari 10% penurunan yang telah terjadi saat ini. Laporan ini mengindikasikan bahwa sektor perumahan masih jauh dari titik terbawahnya dan akan berlanjut hingga 2009.



Update Komoditas


Minyak menanjak hingga level $113.93 per barrel di New York, level tertinggi sejak futures ini diperdagangkan tahun 1983. Mexico tetap menutup kilang minyak utamanya akibat cuaca buruk. Mengurangi kekhawatiran supply , datang dari perusahaan minyak utama Royal Dutch Shell yang membuka kembali pipa minyak mentah dari AS hingga Midwest Capline setelah selesai mereparasi kebocoran kecil yang ditemukan hari Jumat, menurut perusahaan tersebut. Sementara Emas menanjak di hari kedua berturut akibat tingginya biaya energi menaikkan permintaan untuk logam mulia tersebut untuk melindungi nilai terhadap inflasi. Sejauh ini logam mulai mengalami kenaikan 11% tahun ini.



Bank Sentral Australia Mengungkapkan


Suku bunga benchmark Australia yang tertinggi dalam 12 tahun membawa ``pengaruh yang mengekang secara signifikan'' pada pebisnis dan rumah tangga, Tingginya bunga pinjaman, termasuk ketatnya standar kredit bagi para peminjam yang lebih beresiko, telah bekerja ``menjaga moderasi pertumbuhan permintaan untuk melunakkan tekanan inflasi,'' tutur Reserve Bank of Australia. Lambatnya pertumbuhan ekonomi global dan ``ketatnya kondisi finansial'' di Australia kemungkinan juga akan ``menyusutkan kekuatan ekspansi.''



Tingkat Kepercayaan Investor Jerman Menurun


Tingkat kepercayaan investor di Jerman jatuh di luar perkiraan di April atas kekhawatiran inflasi yang semakin tinggi, penguatan mata uang Euro dan kejatuhan resesi perumahan AS akan memukul pendapatan perusahaan. Pusat ZEW untuk riset kawasan Eropa mengatakan indeks ekspektasi investor dan analis jatuh hingga -40.7 dari -32 di Maret. Para ekonom tadinya memperkirakan kenaikan hingga -30. Dengan saham Jerman yang merosot dan prospek ekonomi yang menurun, meskipun sejauh ini masih pesat, namun sejalan dengan biaya energi dan pangan yang semakin tinggi maka daya beli konsumen akan mulai melemah, dan berita ekonomi terakhir dari Jerman cenderung negative dibanding sebelum-sebelumnya.



Penurunan Sektor Perumahan Inggris Terburuk Sejak 1978


Pasar properti Inggris masih jatuh di bulan Maret hingga level terendah, sejalan dengan mengeringnya peminjaman kredit hipotek. Angka agen properti dan hasil jajak residensial mengatakan harga jatuh drastis dibandingkan laporan kenaikan 78.5% di Maret, jatuh dari 65.7 di Februari menurut RICS. Kejatuhan harga rumah ini memberikan ancaman pada pelambatan ekonomi, yang dapat tumbuh hanya 1.6% tahun ini, terendah sejak 1992 seperti yang diprediksikan IMF.



Pembuat Obat J&J Mencetak Laba Lebih Tinggi


Johnson & Johnson, pembuat produk kesehatan terbesar di dunia, mengungkapkan pendapatannya meningkat 40% pada kenaikan penjualan produk konsumen. Laporan perusahaan ini melebihi estimasi analis dan menaikkan prediksinya. Pendapatan bersih triwulan pertama naik hingga $3.6 bln, atau $1.26 per lembar saham, menurut pernyataan perusahaan di New Brunswick, New Jersey. Perusahaan mendapat keuntungan dari produk obat-obatan, termasuk pil flu Sudafed, J&J juga telah memangkas cost pada kompetisi obat generic produk terbaiknya, obat antipsikotik Risperdal.



Pertumbuhan China Kemungkinan Lambat, Inflasi Jadi Tugas Berat


Ekonomi China kemungkinan tumbuh pada laju lambat lebih dari satu tahun dan inflasi tetap bertengger pada level tinggi 11-tahun, mempersulit upaya pemerintah untuk meredam harga tanpa menjatuhkan ekspor. GDP menguat 10.4 persen di kuartal pertama dari setahun lalu, menurut estimasi 24 ekonom yang di teliti oleh Bloomberg News, setelah bertambah 11.2 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Kencangnya penguatan yuan gagal menghentikan inflasi yang memuncak 8 persen selama dua bulan beruntun di Maret, menurut survei.



Penjualan Department Store Korea Selatan Meningkat Selama Tiga Bulan


Penjualan department store Korea Selatan meningkat tiga bulan berturut-turut di Maret terkait para konsumen banyak membeli pakaian dan barang mewah. Penjualan di rantai distribusi terbesar ke tiga negara menguat 6.7 persen dari setahun lalu, naik dari 5.5 persen di Pebruari, menurut Ministry of Knowledge Economy di Gwacheon. Penjualan pada toko berdiskon meningkat 2.8 persen dari tahun lalu. Laporan mengindikasi jatuhnya kepercayaan konsumen dan naiknya hutang rumah tangga telah mengekang belanja rumah tangga.

Mkt View Of A 25bp Fed Rate Cut Too Small - RBS

Markets pricing in Fed to cut rates by 25 bps at next FOMC meeting, but RBS strategist Masafumi Yamamoto says gap "too small" as house expecting slash of half percentage point. Says watch for U.S. economic data later in day, such as housing, Beige Book; if results come in weaker than expected, expect market to price in a 50bp cut at next FOMC meeting

Asia Outlook on April 16th, 2008

USD likely well supported in Asia as higher-than-expected U.S. PPI overnight support expectations Fed may keep rates steady after this month's likely cut. But that could be balanced by slight easing in risk aversion with Asian stock markets likely to take positive cue from gains on Wall Street overnight. Tech stocks could get boost from news Intel earnings, guidance beat expectations, stock +7.8% after hours.

Oil stocks also likely in focus after crude prices hit another record high. On data front, there's Australia's Westpac-Melbourne Institute indexes of economic activity at 0100 GMT, Korea jobs at 0430 GMT, Japan revised machine tool orders at 0600 GMT, China GDP at 0630 GMT, also China PPI, CPI, retail sales, fixed asset investment, industrial output.

Later there's UK jobs, EU CPI, US MBA mortgage applications, housing starts, CPI, industrial production, oil inventories, Fed's Yellen, Plosser due to speak, Treasury undersecretary McCormick speaks, Fed Beige Book. Notable on the U.S. earnings calendar are Coca Cola and JP Morgan.

US Market Summary on April16th, 2008

USD rose vs key rivals after data showed rising U.S. inflation and improved manufacturing activity, which suggest the Federal Reserve may not lower interest rates much further; after starting weaker USD rose on a report showing New York manufacturing activity rebounded in April from a record low in March.


Another report showed U.S. wholesale prices surged in March. "Producer prices rose nearly twice expectations, accentuating elevated inflationary pressures as U.S. producers are facing higher fuel, food, and raw materials costs," said Wells Fargo Bank strategist Evan Mahoney. He added that the release "suggests the Fed may be limited in the extent to which it can cut rates this month." Late in New York, EUR/USD was at 1.5780 from 1.5811 late Monday, while USD/JPY was at 101.59 vs 101.04. EUR/JPY was at 160.28 vs 159.76, GBP/USD at 1.9615 vs 1.9761, USD/CHF at 1.0067 vs 1.0005. Treasurys sank on the report showing producer prices soared on rising food and energy costs; 2-year yield +9.4 bps to 1.84%, 10-year yield +8.4 bps to 3.59%.

Stocks rose as financials like Citigroup clawed back losses, while oil's record price run helped Exxon Mobil even as it damped enthusiasm about an airline merger. After Wachovia rattled the sector Monday, financial-service concerns such as Charles Schwab and M&T Bank helped alleviate some fears about the ongoing financial crisis with their 1Q earnings. Dow +0.5%, Nasdaq +0.5%, Philly Semicons down 0.2%. Nymex May crude settled up $2.03 or 1.8% at a new record of $113.79/bbl in a spate of buying set off by supply headaches. June Comex gold was up $1.50 to $930.60 but came off its high despite record crude oil prices and the surge in wholesale inflation.

Friday, April 11, 2008

Ulasan pasar 11 April 2008

  • Defisit perdagangan AS melebar di luar perkiraan di Februari, merefleksikan lonjakan impor atas otomotif dan mesin yang mengubur nilai ekspor yang tinggi.
  • Departemen tenaga kerja AS melaporkan hari ini bahwa klaim untuk penganggur pada minggu terakhir 5 April jatuh 53,000 menjadi 357,000 dari minggu sebelumnya 407,000.
  • Bank Sentral Inggris memangkas suku bunga nya untuk ketiga kali ke 5% sejak Desember seiring penurunan sektor perumahan semakin memburuk dalam 16 tahun mengancam ekonomi menuju resesi.
  • Pemungut suara ECB hari ini memutuskan untuk tetap menahan tingkat suku bunganya pada 4%, langkah yang secara luas telah diperkirakan sebelumnya, dan telah berlangsung selama 6 bulan.
  • Presiden AS George W. Bush telah menyampaikan kepada pimpinan dari para menteri keuangan zona euro bahwa nilai tukar dolar yang kuat merupakan hal yang penting bagi ekonomi AS, sebuah pernyataan yang diluncurkan setelah pertemuan di Washington.

Defisit Perdagangan AS Melebar di Luar Perkiraan pada Impor

Defisit perdagangan AS melebar di luar perkiraan di Februari, merefleksikan lonjakan impor atas otomotif dan mesin yang mengubur nilai ekspor yang tinggi. Defisit meningkat 5.7% sebesar $62.3 bln, tertinggi sejak November, dari revisi $59 bln di Januari, menurut department perdagangan hari ini di Washington. Kenaikan impor 3.1% merupakan yang tertinggi hampir dalam setahun terakhir, meskipun pembelian petroleum dan barang China berkurang. Impor naik hingga menyentuh rekor $213.7 bln di Februari seiring penduduk Amerika lebih banyak membeli otomotif, mesin industri dan produk farmasi buatan luar. Kategori tersebut seringkali tidak menentu dan ekonom cenderung melihat perubahan dari bulan ke bulan tidak terlalu penting. Lonjakan impor ini dapat bersifat sementara seiring pengeluaran konsumen AS melambat. Defisit yang melebar mengartikan kontribusi perdagangan terhadap GDP yang akan terlihat lebih lemah dari perkiraan awal, yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.



Klaim Baru Penganggur AS Turun

Departemen tenaga kerja melaporkan hari ini bahwa klaim untuk penganggur pada minggu terakhir 5 April jatuh 53,000 menjadi 357,000 dari minggu sebelumnya 407,000. Yang merupakan penurunan mingguan terbesar pada kalim baru sejak September 2005. Bagaimanapun, ada suatu tanda bahwa tenaga kerja masih menjadi titik lemah ekonomi, angka yang masih mendapatkan tunjangan pengangguran naik hingga 2.94 mln selama minggu terakhir 29 Maret dari 2.937 mln minggu sebelumnya, ditunjukkan laporan hari ini. Pelemahan sektor tenaga kerja, dan jatuhnya harga rumah serta naiknya biaya bahan pokok dan energi menjadi ancaman bagi pengeluaran konsumen yang mengkontribusi 70% dari GDP, semakin meningkatkan resiko resesi yang diestimasikan berawal dari triwulan pertama tahun ini.



BoE Memangkas Suku Bunga

Bank Sentral Inggris memangkas suku bunga nya untuk ketiga kali sejak Desember seiring penurunan sektor perumahan yang semakin memburuk dalam 16 tahun mengancam ekonomi menuju resesi. Dewan MPC, dipimpin oleh Gubernur Mervyn King, menurunkan tingkat suku bunga seperempat basis poin menjadi 5%, seperti yang diperkirakan oleh mayoritas ekonom sebelum dirilis. Pada level 5%, tingkat suku bunga BoE masih tertinggi diantara 7 grup negara industri. IMF mengatakan kemarin bahwa pertumbuhan Inggris akan melambat hingga 1.6% tahun ini dari 3.1% di 2007, kinerja terburuk sejak akhir resesi yang terakhir tahun 1992. Berita sebelumnya yang dirilis kemairn mengkonfirmasi efek positif dari nilai mata uang yang rendah, ditunjukkan oleh angka Trade balance. Keputusan suku bunga ini tidak mengejutkan akibat ekonomi yang masih menemui kesulitan. Mantan kanselir Nigel Lawson mengatakan kemarin Inggris kini menuju “resesi yang panjang�. Langkah ini setidaknya memberikan indikasi bahwa bank sentral berusaha untuk membatasi perlambatan.



ECB Menahan Tingkat Suku Bunga

Pemungut suara ECB hari ini memutuskan untuk tetap menahan tingkat suku bunganya pada 4.00%, langkah yang secara luas telah diperkirakan sebelumnya, dan telah berlangsung selama 6 bulan. Secara keseluruhan pernyataan yang disampaikan sedikit lebih agresif, dengan banyak referensi terhadap kestabilan harga. Mr. Trichet menegaskan pentingnya angka pengangguran yang rendah. Keputusan menahan tingkat suku bunga suku bunga tercapai dengan suara bulat, dengan ditunjukkannya kekhawatiran terhadap “fluktuasi market� yang terjadi akhir-akhir ini dan ECB akan memperhatikan dengan seksama. Ketika ditanyai soal kebijakan Amerika, Mr Trichet mengatakan beliau memperhatikan referensi Presiden AS, Mr. Paulson dan Mr. Bernanke terhadap pandangan “penguatan dollar�. Ketika ditanya apakah ECB akan menerima asset paper Mortgage Backed Security (MBS), beliau menegaskan ECB sedang tidak memerlukan inovasi instrument baru, dengan senyum sinis.



Bush Mengulangi Pandangan Mengenai Penguatan Dolar- Juncker dari Eurogroup

Presiden AS George W. Bush telah menyampaikan kepada pimpinan dari para menteri keuangan zona euro bahwa nilai tukar dolar yang kuat merupakan hal yang penting bagi ekonomi AS, sebuah pernyataan yang diluncurkan setelah pertemuan di Washington. Dalam pertemuang pada hari Rabu itu antara Bush dan Juncker, juga membahas serangkaian masalah termasuk nilai tukar dolar terhadap euro, yang telah melonjak atas mata uang AS tersebut. Mereka diharapkan dapat mendiskusikan berbagai usulan untuk mengembalikan kepercayaan di sistem perbankan ,yang terkena dampak buruk dari jatuhnya krisis subprime mortgage AS. Penguatan euro terhadap dolar di tahun 2007 dan 2008 telah menimbulkan kritik dari politisi Eropa dan pihak industri yang berupaya keras untuk berkompetisi di tingkat international.



Yen Menguat Seiring Singapura Menetapkan Kisaran Mata Uang Lebih Tinggi

Yen menguat ke 1 minggu tertinggi terhadap dollar setelah Singapura secara mengejutkan menetapkan kisaran trading mata uangnya lebih tinggi untuk menahan inflasi. Dolar Singapura naik ke S$ 1.3609/dollar dari $1.3769 di sesi New York. Otoritas moneter Singapura kurang terbuka dalam mengelola kisaran mata uangnya. Penguatan ini akan mengurangi kenaikan biaya impor makanan yang mengkontribusi 23% dari indeks harga konsumen. Inflasi mencapai 26 tahun tertinggi sebesar 6.5% di Februari dari tahun sebelumnya akibat tingginya harga beras, gandum dan minyak mentah. Menteri keuangan Tharman Shanmugaratnam mengatakan pertumbuhan Singapur dapat melambat di triwulan berikutnya, sementara tingkat inflasi mungkin belum berada di puncaknya.



Tenaga Kerja Australia Meningkat

Tenaga kerja Australia meningkat di Maret hingga mencetak rekor 17 bulan seiring perusahaan menambah pekerjan untuk memenuhi permintaan China terhadap hasil bumi. Tenaga kerja bertambah 14,800 pekerja. Tingkat pengangguran naik 4.1% dari 4%. Booming tenaga kerja sangat panjang dan masih berlanjut meskipun Gubernur Glenn Stevens telah menaikkan suku bunga di bulan Maret hingga level tertinggi selama 12 tahun sebesar 7.25% untuk mendinginkan inflasi. Ekonomi Australia sendiri masih kuat dan dengan permintaan dari China yang diperkirakan masih meningkatkan pasar tenaga kerja kemungkinan masih akan berlanjut.



Defisit Perdagangan Inggris Menipis

Defisit perdagangan Inggris menipis di Februari seiring penjualan minyak mencapai rekor dan pelemahan poundsterling mengakibatkan ekspor tertinggi selama 18 bulan. Selisih perdagangan sebesar 7.5 bln pounds dibandingkan di Januari 7.9 bln pounds. Ekspor jatuh 0.2% dan impor menurun 1.7%. Manufaktur mencapai level tertinggi sejak 2001 di Februari, akibat penurunan Pound terhadap mata uang partner dagang luar negeri termasuk Euro. Melemahnya pound berimbas positif bagi ekspor Inggris, yang membantu menipiskan deficit perdagangan dan dapat meningkatkan GDP.



Bank of Korea Menahan Suku Bunga Tetap Pada 5%

Bank of Korea tetap menahan suku bunga unchange, sehari setelah Jepang dan Thailand juga menahan tetap benchmarks-nya. Gubernur Lee Seong Tae menahan bunga repurchase tujuh hari pada 5 persen di Seoul kemarin, sesuai perkiraan dari semua 18 ekonom dalam survei Bloomberg News. Bank terakhir menyesuaikan bunga di Juli dan Agustus 2007, dengan menaikkan masing-masing ¼ poin. Melejitnya harga makanan dan energi telah menajamkan inflasi lintas Asia, menciptakan dilema bagi para pembuat kebijakan yang akan menopang ekspansi ekonomi akibat penjualan ekspor menyusut. Pertumbuhan ekonomi sebesar $970 biliun kemungkinan mendapat dorongan setelah partai Presiden Lee Myung Bak kemarin menang dalam pemilihan legislatif, memberi dirinya ruang untuk menekan rencana meningkatkan permintaan domestik.



Indeks Hongkong Naik Seiring Penguatan Sektor Keuangan, Tetap Waspada

Saham blue chips Hong Kong naik pada hari Kamis seiring penguatan sektor keuangan setelah bank utama Cina ICBC menunjukkan pendapatan yang memuaskan untuk kwartal pertama, tapi para ahli mengungkapakan kecemasan di minggu depan dengan adanya kekhawatiran akan penurunan ekonomi global. Analis mengharapkan pasar dalam pola yang ada meskipun ada ketidakpastian perekonomian Cina—pendorong utama kota dan pasar saham—melambat dengan tajam , seiring resesi AS membahayai pertumbuhan global. Tony Tong, deputi kepala penelitian di China Everbright mengungkapkan "Investor berhati-hati akan prospek ekonomi, terlepas apakah itu isu subprime atau pertumbuhan ekonomi Cina. "Sekarang, investors ... sedang bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi? Apa selanjutnya?" "Hal ini merupakan teknikal rebound semata setelah penjualan selama dua hari.

US Market Summary on April11th, 2008

Dollar rebounded from fresh low vs euro after traders booked profits when expectations for hawkish ECB policy were met; euro rose to lifetime high of 1.5915 ahead of ECB President Trichet's decision to keep rates on hold, with no sign bank ready to cut rates.

Dollar recovered with Wall Street pushing up, euro coming off to 1.5725 as technical resistance on upside weighed. "The takeaway from this press conference is that the ECB is prepared to raise interest rates if second-round effects from elevated energy and food prices begin to emerge," said Michael Woolfolk, senior FX strategist at The Bank of New York Mellon. "Despite the current bout of profit-taking, the euro is expected to set further record highs against the dollar and U.K. pound in coming weeks on recognition that the ECB is the only (Group of Seven) bank prepared to raise interest rates this summer."

Dollar got some relief on improved jobless claims data; Late in New York, EUR/USD was 1.5741 vs 1.5823 late Wednesday, USD/JPY 101.89 vs 101.76, GBP/USD 1.9728 vs 1.9753, EUR/JPY 160.40 vs 161.06. Treasurys fell as stocks posted gains; volumes thin on absence of top tier data with market content to track equities. 2-year +7.3 bp at 1.82%, 10-year +6.4 bp at 3.53%. Stocks rose, helped by positive 1Q outlook by Wal-Mart, technology stocks got lift by upgrade for electronic chip companies; Wal-Mart +1%, Intel rose 3.1%, Analog Devices +5.1%. Dow +0.4%, Nasdaq +1.3%, Philly semicons +1.8%. June Comex gold fell $5.70 to $931.80/oz, largely on liquidation and gains in equities. Nymex May crude off 76 cents to $110.11/bbl in choppy session on rebounding dollar, weakening products markets.

Friday, April 4, 2008

Dow Jones, Nasdaq, S&P tertekan pasca pidato the Fed

Index Dow Jones Industrial Average 33 ditutup pada level 12600 melemah 0,38%, index Nasdaq Composite Index 100 ditutup pada level 1863.25 melemah 0,06% dan index S&P 500 ditutup pada level 1368.75 melemah 0,19%.





Review


Bursa saham ditutup melemah akibat respon dari pidato Gubernur Federal Reserve mengenai resesi di Amerika sehingga memicu aksi ambil untung oleh investor. Padahal sebelumnya lantai bursa menguat tajam pertama kalinya sejak 2 minggu terakhir.





Ben Bernanke yang berpidato dihadapan congressional committee menyatakan bahwa ekonomi negeri tulang Sam sedang dalam masa resesi. Namun dirinya tetap optimis di akhir tahun ekonomi Amerika akan bangkit seiring dengan pemotongan suku bunga serta berbagai kebijakan yang akan diberlakukan lainnya.





Pelaku pasar menyatakan tidak terlalu terkejut dengan pernyataan Ben Bernanke, mungkin dirinya mencoba sedikit menenangkan masyarakat karena tingginya inflasi serta angka pengangguran.





Outlook


Untuk pergerakan selanjutnya diperkirakan index utama akan bergerak melemah karena beberapa data ekonomi diperkirakan hasilnya menurun sehingga membuat pesimis pelaku pasar.





Pidato Ben Bernanke yang menyatakan pengakuan dirinya bahwa Amerika sedang dalam resesi juga memberatkan peluang penguatan di lantai bursa. Sepertinya product domestic bruto riil kemungkinan tidak ada peningkatan sama sekali selama semester pertama 2008.





Sementara itu dalam sebuah wawancara dengan milyuner George Soros menyatakan bahwa krisis sektor keuangan saat ini adalah yang terburuk sejak Great Depression dan pasar equity akan jatuh dalam tahun ini.

Wednesday, April 2, 2008

US Market Summary on April2nd, 2008

Dollar soared as improved U.S. economic reports, weak European data turned tables in FX markets. Euro dropped more than 3 U.S. cents from Monday's high, while USD advanced sharply vs yen and hit 2-month peak against Canadian dollar. USD rallied after UBS announced another $19 billion in write-downs on illiquid U.S. real estate assets, while weak Feb retail sales data in Germany also supported.


Analysts say dollar poised to make broad move higher as market has oversold USD. "Technically, the market is very short dollars, particularly against euro, yen and Swiss franc," said Paresh Upadhyaya, a senior vice president at Putnam Investments in Boston. "So (with) this near-term sign of stability, the markets are excited." Late in New York EUR/USD 1.5604 vs 1.5784 late Monday, USD/JPY 101.92 vs 99.73, GBP/USD 1.9775 vs 1.9837, EUR/JPY 159.02 vs 157.42. Treasurys down on surging stocks, better-than-expected March manufacturing sector report; 2-year yield +16.8 bps at 1.79%, 10-year +12.8 bps at 3.56%. Stocks up sharply after a capital raising by UBS and Lehman Brothers. UBS said will raise about $15.1 billion in rights issue after announcing new writedowns.

UBS +14.6%, Lehman +17.8%. Dow +3.2%, Nasdaq +3.7%, Philly semicons +4.2%. June Comex gold fell $33.70 to $887.80/oz on liquidation triggered by stronger dollar. Nymex May crude settled 60 cents lower at $100.98/bbl.

Tuesday, April 1, 2008

APRIL MOP HARAM!!!

Hari ini adalah 1 April, di mana pasti akan banyak yang memberikan kejutan-kejutan buat teman, sahabat, saudara, atau siapalah, yang pasti akan memberikan sebuah dampak psikologis luar biasa.



Ya, April Mop, itulah yang biasa disebutkan setelah mengerjai kolega kita pada hari ini. Momen 1 April ini, banyak dimanfaatkan oleh orang-orang Islam untuk melakukan aktivitas yang dalam kenyataannya adalah justru upaya orang kafir untuk mengolok-olok umat Islam...



April Mop sendiri merupakan budaya orang kafir yang menjadikan keruntuhan kekhalifan Islam terakhir yaitu khalifah Islam yang berpusat di Turki, di mana kilafah ini berakhir secara tragis pada 1924 AD dikarenakan adanya pengkhianatan oleh (laknatullah) Mustafa Kemal Attaturk, sebagai sebuah bahan olok-olokan yang menggembirakan bagi mereka.



Singkat cerita, pada waktu Attaturk melakukan pengkhianatan, sebetulnya dia sedang melakukan kebohongan besar kepada khalifah Islam terakhir. Nah, karena keberhasilan si munafik ini dalam menjatuhkan kekhalifahan Islam melalui media kebohongan, maka kaum kafir dan munafik membuat suatu dogma baru bahwa kita tidak mengapa untuk berbohong khusus di 1 April. Padahal ini adalah sebuah penghinaan besar terhadap dunia Islam. Juga, penggunaan kata "Turkey" dalam bahasa Inggris untuk menyebut ayam kalkun, masih satu rangkaian proses penghinaan Turki, khalifah Islam terakhir, dan dunia Islam.



(bersambung... maaf, karena saya masih ada keperluan lain yang jauh lebih mendesak daripada blogging... )

US Market Summary on April1st, 2008

Dollar managed modest gains vs euro, yen in seesawing, range-bound day. Though euro nearly eclipsed its all-time high of 1.5905 by tapping 1.5897 on strong euro-zone CPI, inability to push through caused pull back. "We made a stab at the highs, but we couldn't get through, so people are bailing out," said Win Thin, senior currency strategist at Brown Brothers Harriman in New York.




FX traders taking to sidelines ahead of market-moving reports such as US ISM Manufacturing Index tonight, US payrolls Friday. Dollar also largely shrugged off improved Chicago manufacturing report; euro reached record high vs sterling on weakening UK housing prices, poor consumer confidence reports which encouraging expectations BoE will ease rates next week. Late Monday in New York, EUR/USD 1.5784 vs 1.5796 late Friday, USD/JPY 99.73 vs 99.26, GBP/USD 1.9837 vs 1.9923, EUR/JPY 157.42 vs 156.77. Treasurys gain, powered by quarter-end flows, month-end portfolio rebalancing amid worries about further write-downs from financial institutions; uptick was tempered by higher stocks, improved manufacturing data. 2-year yields off 5.6 bp at 1.62%, 10-year off 3.8 bp at 3.43%.




Stocks rose on strength of financials after Treasury Secretary Henry Paulson unveiled plan to make vast structural changes to how government monitors financial markets; Citigroup +2.8% though Merck dropped 14.7%, Schering-Plough lost 26% after a panel of cardiologists reinforced case against widespread use of Vytorin and Zetia in fighting cardiovascular disease. In late trade, Lehman Brothers down 4.7%. Dow +0.4%, Nasdaq up 0.8%, Philly semicons +1.4%. Nymex May crude down $4.04 at $101.58/bbl on possible quarter-end profit-taking; Comex June gold fell $15 to $921.50/oz on quarter-end liqidation, falls in other commodities.