UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Categorized posts/Kategori postingan

Showing posts with label Others/Lain-lain. Show all posts
Showing posts with label Others/Lain-lain. Show all posts

Thursday, May 7, 2009

For sale: tropical islands at recession-friendly prices

Thu May 7, 2009 1:11am EDT
By Pauline Askin

SYDNEY (Reuters Life!) - Dreaming of a tropical paradise to call your own? Several Australian islands off the Great Barrier Reef are on sale, and thanks to the global recession, they're cheaper than they used to be.

Global real estate agency Coldwell Banker's Capricorn Coast branch is offering 9 islands, some with luxury mansions and other amenities, around the Great Barrier Reef with prices starting at A$1.3 million ($962,000) and up to A$90 million ($67 million).

One island on offer, Long Island, has seen its A$6.5 million price tag slashed by 42 percent. Others are being advertised for almost half what they cost about a year ago.

"Islands have certainly have come down in price significantly and that's a reflection of the global economy," principal realtor Richard Vanhoff told Reuters.

"Seller's are realists, if they've made the decision to sell, they are coming in line with the market trend and market value."

Some of the islands Coldwell Banker has on their website include Turtle Island, which Vanhoff said actress Julia Robert had wanted to buy eight years ago but lost out to an Australian businessman.

"The island is up for sale again and all the toys go with the property -- there are motorbikes, tractors, motor vehicles and some furniture," Vanhoff said.

"The owners were asking A$6.5 million for that and now they are ready to take any reasonable offer, so that's a good example of vendors keen to sell."

There is also Temple Island, Avoid Island, Marble Island and the newly listed Hinchinbrook island, where 2008's children's movie "Nim's Island" was filmed.

Australia's Queesland state, where the Great Barrier Reef is located, has used another tropical island called Hamilton as the base of a hugely successful advertising campaign to lure tourists, offering them the chance to become island taker and have the "Best Job in the World."

(Reporting by Pauline Askin, Editing by Miral Fahmy)

Friday, May 1, 2009

Kaspersky Targetkan Pertumbuhan 2X Lipat

JAKARTA - Kaspersky Lab memperkuat posisinya di Indonesia dengan menargetkan 200 persen pertumbuhan di Indonesia pada akhir tahun 2009.

Salah satu alasan yang menjadikan Kaspersky Lab sebagai vendor penyedia solusi keamanan TI terkemuka di Indonesia pada kurun waktu dua tahun, adalah karena produknya yang berkualitas prima dan efektif dalam melindungi pengguna terharap ancaman malware.

Sebagai salah satu negara yang banyak mendapatkan serangan, Indonesia menjadi pasar utama bagi Kaspersky. Hal ini terbukti dari pertumbuhan bisnisnya (year-on-year) di tahun 2007 sebanyak 100 persen dan 272 persen di tahun 2008.

"Berdasarkan performa kami yang sangat baik di tahun lalu, kami percaya dapat mencapai pertumbuhan sebesar 200 persen pada akhir tahun ini," kata Gun Suk Ling, Managing Director of Southeast Asia, Kaspersky Labs Asia Limited, melalui keterangan resminya, Kamis (30/4/2009).

Akhir Februari lalu, Kaspersky juga meluncurkan toko online (e-Store) yang menawarkan produk-produk Kaspersky Lab untuk konsumen dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hal ini merupakan indikasi positif bahwa Indonesia memiliki potensi pembeli online untuk produk antivirus dan keamanan internet.

"Kami melihat peningkatan jumlah pengunjung yang luar biasa dari negara-negara ini dan Indonesia menduduki peringkat ketiga di toko online kami setelah Singapura dan Malaysia. Dalam jangka 6 hingga 12 bulan kedepan, peningkatan daya beli akan meningkatkan penjualan online kami juga," lanjutnya lagi.

Di Indonesia, penjualan Kaspersky Lab menduduki peringkat teratas untuk penggunaan perorangan berdasarkan volume jika dibandingkan dengan produk antivirus lainnya. Untuk segmen korporat, Kaspersky menduduki peringkat ke lima dengan rasio antara segmen consumer dan korporat sebesar 45:55. Di Asia Tenggara, pangsa pasar Indonesia menduduki peringkat ke empat setelah Thailand.

Keluarga Kerajaan Belanda Diserang, 5 Tewas

BELANDA - Seorang pria mencoba menyerang keluarga Kerajaan Belanda yang tengah mengikuti perayaan Queen's Day pada Kamis waktu setempat, dengan cara menabrakan mobilnya ke bus yang ditumpangi keluarga kerajaan. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.

Selain itu, 12 orang dilaporkan mengalami luka -luka dalam peristiwa yang terjadi di Kota Apeldoorn, yang berjarak 45 mile timur Amsterdam.

Seperti dilaporkan CNN, Jumat (1/5/2009), peristiwa terjadi saat massa memadati sepanjang jalan di jalur yang dilalui Ratu Beatrix dan keluarganya yang menaiki bus dengan kap terbuka dalam karnaval itu.

Saat bus melaju peralahan, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang bus. Kerumunan penonton berada di pinggir jalan yang telah dipasangi pembatas, sementara para petugas keamanan termasuk jurnalis berada di tengah jalan.

Mobil itu lalu menabrak sejumlah orang yang berada di belakang bus tersebut dan berhenti setelah menerobos pagar dan menabrak sebuah tugu di pinggir jalan. Mobil tersebut terlihat sudah mengalami kerusakan parah, meskipun belum terjadi tabrakan. Polisi belum dapat menjelaskan faktor apa yang membuat mobil itu mengalami kerusakan.

Suasana pun mendadak penuh kepanikan, karena sejumlah orang terlihat sudah terkapar di tengah jalan. Para petugas dan pengawal pun langsung memberikan pertolongan.

Para penumpang bus tersebut pun terlihat panic, setelah mereka diminta duduk kembali, pengemudi bus pun mempercepat laju kendaraannya meninggalkan lokasi.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih merahasiakan identitas pelaku, dan belum mengetahui motif penyerangan tersebut.