UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Friday, November 21, 2008

Kondisi Perbankan Diharap Segera Pulih Setelah Kasus Bank Century

Pengambilalihan Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membuat kaget banyak orang. Namun kondisi diharapkan sudah normal kembali pada Senin, 24 November.



Demikian disampaikan Direktur Risk Managenet Bank Mandiri Sentot Sentausa disela-sela acara pelatihan wartawan di Hotel Mason Pine, Bandung, Jumat (21/11/2008).



"Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya. Hari ini pasti banyak orang yang syok, tapi besok kan libur sampai Minggu, nah, Senin mudah-mudahan bisa kembal normal dan orang-orang tidak terlalu panik," jelas Sentont.



Ia mengungkapkan, kondisi perbankan nasional sendiri saat ini masuk cukup solid dengan porsi kredit bermasalah atau NPL yang masih rendah. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) terus meningkat dengan CAR mencapai 14% atau jauh di atas target 8%.



"Jadi masih ada shock breaker yang kuat untuk menahan. Untuk sekarang, kondisi perbankan masih kuat, tapi untuk kedepannya kita belum tahu juga," katanya.



BI juga telah menunjuk Maryono, Grup Head Jakarta Network Bank Mandiri sebagai Dirut baru Bank Mandiri. Sentot yakin penunjukan Dirut baru yang merupakan figur dari bank besar itu bisa membantu pemulihan Bank Century.



"Kalau ada pak Maryono, berarti ada figur Bank Mandiri di bank tersebut sehingga ada affordable-nya. Jadi diharapkan bisa membalik kepercayaan jika ada figur bank besar, tapi bukan berarti dari Mandiri saja tetapi bisa juga dari bank-bank besar lainnya yang memiliki likuiditas bagus. Maryono itu orang lapangan benar dan sudah teruji," ungkapnya.



Ia berharap masalah ini memang harus diisolasi, jangan sampai jadi isu nasional supaya tidak merembet ke bank lain.

No comments: