UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Friday, March 14, 2008

Ulasan pasar 14 Maret 2008

  • Angka yang dikumpulkan untuk pengangguran Amerika naik dan berada di level tertinggi selama 2 ½ tahun, suatu pertanda bahwa pelambatan ekonomi mulai membatasi lapangan kerja.
  • Penjualan ritel AS jatuh di luar ekspektasi selama Februari, merupakan laporan tidak bagus kedua dalam minggu buruknya ekonomi dan meningkatakan ketakutan akan resesi.
  • Penyitaan rumah Amerika melonjak hingga 60 persen dan pengambilalihan oleh bank meningkat dua kali lipat searah dengan rate pada kredit dengan caps naik dan pemilik properti tidak dapat menjual atau membiayai properti yang nilai nya terus merosot.
  • SNB mengatakan pertumbuhan GDP akan berada diantara 1.5% dan 2% untuk 2008. Akibat kenaikan tajam harga bahan bakar, prediksi inflasi untuk tahun ini disesuaikan keatas dengan rata-rata 2 persen.
  • Harga emas spot sentuh harga tertinggi sepanjang sejarah di Eropa, Kamis, karena lemahnya dolar dan ketakutan inflasi.

Klaim Pengangguran

Angka yang dikumpulkan untuk pengangguran Amerika naik dan berada di level tertinggi selama 2 ½ tahun, suatu pertanda bahwa pelambatan ekonomi mulai membatasi lapangan kerja. Penduduk yang menerima klaim pengangguran naik menjadi 2.835 mln dari minggu sebelumnya, menurut department Tenaga Kerja Kamis kemairn di Washington. Klaim awal tidak berubah pada 353,000 minggu lalu. Laporan ini mengindikasikan perusahaan yang keberatan untuk menambah tenaga kerja nya karena memakan biaya yang lebih besar, angka klaim lanjutan mengindikasikan pelemahan yang sebenarnya terhadap penambahan tenaga kerja. “Negatif Untuk Saham/Carry Trade”



Penjualan Retail Menambah Ketakutan Akan Resesi

Penjualan retail utama (tanpa memasukkan inflasi) sebesar $380.2 miliar, turun 0.6% dari bulan sebelumnya, tapi 2.6% diatas Februari 2007. Total penjualan periode Desember 2007 - Februari 2008 naik 3.3% percent dari priode yang sama setahun lalu. Perubahan persentase dari Desember 2007 - Januari 2008 direvisi dari +0.3% ke +0.4 percent (±0.2%). Penjualan retail inti -0.2% untuk bulan berjalan. Ekonom telah menghitung penjualan retail headline dan core naik 0.2% di Februari. Nilai penjualan mengindikasikan konsumen dipengaruhi turunnya harga rumah dan pasar tenaga kerja yang melemah. Fed akan menurunkan suku bunga dan pasar akan kembali mengantisipasi penurunan 75 basis poin minggu depan.



Penyitaan Rumah Meningkat

Penyitaan rumah Amerika melonjak hingga 60 persen dan pengambilalihan oleh bank meningkat dua kali lipat searah dengan rate pada kredit dengan caps naik dan pemilik properti tidak dapat menjual atau membiayai properti yang nilai nya terus merosot. Lebih dari 223,000 properti ada dalam tahap pemutihan, alias 1 dari tiap 557 rumah tangga, menurut pernyataan RealtyTrac hari ini. Di Nevada, California dan Florida mencatat tingkat penyitaan rumah tertinggi. Sekitar $460 milyar kredit dengan rate yang tidak fix dijadwalkan untuk diputihkan tahun ini serta tambahan $420 milyar pada tahun 2011. Harga rumah di kuartal keempat jatuh 8.9 persen, penurunan terbesar selama 20 tahun terakhir. Bulan Februari adalah bulan ke-26 berturut-turut dimana penyitaan bulanan meningkat. “Negatif Untuk Saham/Carry Trade”



Keputusan Suku Bunga Swiss

Bank Nasional Swiss tetap mempertahankan tingkat suku bunganya pada 2.75% sesuai estimasi para ekonom. Menurut pernyataan nya, “kondisi internasional kemungkinan akan menghasilkan pelambatan aktivitas ekonomi di Switzerland.” SNB juga mengatakan “Pertumbuhan GDP akan berada diantara 1.5% dan 2% untuk 2008. Akibat kenaikan tajam harga bahan bakar, prediksi inflasi untuk tahun ini disesuaikan keatas dengan rata-rata 2 persen. Kenaikan lebih lanjut harga minyak belum mampu mengurangi proyeksi inflasi ini. Bagaimanapun, dengan asumsi Libor yang sebesar 2.75%, SNB mengekspektasikan inflasi untuk semakin berkurang menuju akhir tahun dan di tahun 2009.” “Negatif Untuk USD/CHF, disebabkan pasar saham menghindari aset berisiko tinggi seiring saham yang menurun, CHF cenderung menguat terhadap mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi searah dengan carry trades unwind”



Emas Buat Rekor Baru Terhadap Dolar, Futures Sentuh $1000

Harga emas spot sentuh harga tertinggi sepanjang sejarah di Eropa, Kamis, karena lemahnya dolar dan ketakutan inflasi memicu investor untuk mencari aset yang aman. Hal ini memicu pembelian Emas AS Futures yang kemudian melampaui level resisten psikologis $1000. Analis mengatakan harga spot juga akan menyentuh level tersebut segera. Dolar jatuh di bawah 100 yen untuk pertama kali dalam lebih dari 10 tahun, dan menembus rekor baru terhadap euro, karena tingginya kekuatiran akan ekonomi AS memasuki resesi. “Emas menarik karena dapat menyiratkan bahwa tekanan inflasi terjadi dalam ekonomi dunia,” kata Chris Iggo, strategis di AXAInvestments.“Kemungkinan kita masuk ke iondisi bubble untuk beberapa komoditi…Saya tidak bisa melihat hal ini akan berakhir segera, itu masalahnya. Selama Fed melanjutkan pelonggaran dan dolar melemah, akan mendorong harga komoditi berlanjut naik.”



Lapangan Kerja Australia Naik 2 Kali Lipat

Australia menambah dua kali lapangan kerja seperti yang diramalkan ekonom di Februari karena permintaan sumber daya dari Cina mendorong perusahaan pertambangan meyerap pekerja lebih banyak. Pemberi kerja merekrut 36700 pekerja, setelah bertambah 31400 di Januari. Ekonom mengharapkan keuntungan sebesar 15000. Tingkat pengangguran turun ke 4% dari 4.1% seiring peningkatan tenaga kerja selama 16 bulan berturut-turut. Tingkat pengangguran terendah sejak 1974, ada kekhawatiran kurangnya tenaga kerja ahli dan mendorong kenaikan upah."Positif Aussie"



Kacaunya Gerakan Mata Uang Tidak Diinginkan

Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet mengatakan tidak teraturnya pergerakan mata uang tidak diinginkan, menurut hasil wawancara dengan majalah di Perancis kemarin. "Pada saat ini, saya khawatir dengan pergerakan mata uang yang berlebihan," katanya ke Le Point. Dia menekankan pentingnya terjaminya stabilitas harga jangka menengah pada saat harga minyak dan komoditas lainnya naik. "Jika kami tidak lagi dipercaya untuk menjamin kestabilan harga, rumah tangga akan kehilangan kepercayaannya, dan pasar keuangan dengan sendirinya akan lebih kacau, karna mereka akan disibukkan dengan ketidakpastian inflasi di jangka menengah, " katanya.



Estimasi Pertumbuhan Jepang Dipangkas Morgan Stanley Akibat Kredit

Morgan Stanley memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi Jepang, menunjukkan meningkatnya harga material, berkurangnya kredit pada pebisnis kecil dan lesunya belanja konsumen. Ekonomi Jepang akan tumbuh 1.3% di tahun 2009, lebih lambat dari prediksi 2% yang dibuat bulan lalu, menurut Takehiro Sato, kepala ekonom pada Morgan Stanley di Tokyo, dalam catatan-nya. ``Kami masih perkirakan ada dual resesi baik di Jepang dan A.S dalam semester pertama 2008,'' kata Sato. Ia ``menjadi lebih menjaga di laju pemulihan Jepang tahun 2009.'' Tingginya harga bahan mentah dan kekhawatiran kredit akan melukai para pebisnis kecil dan memperburuk pasar tenaga kerja serta nafkah harian yang kian mahal akan menyusutkan belanja konsumen, kata Sato.



Indeks Nikkei Ditutup Terendah 2-½ Tahun

Nikkei Jepang jatuh lebih dari 3% ke level terendah selama 2-½ tahun kemarin seiring penguatan yen terhadap dolar menuju level tertinggi selama 12 tahun, menjatuhkan eksportir seperti Honda Motor Corp. Kebanyakan perbankan juga terpukul, dimana Mizuho Financial Group menyentuh level penutupan terendahnya dalam 4 tahun seiring meningkatnya keraguan mengenai langkah Fed memulihkan pasar kredit yang ketat dan mengurangi kerusakan terhadap ekonomi AS. Pasar juga jatuh karena buntunya keputusan politik atas pemilihan gubernur baru Bank of Japan. "Saya dapat katakan 70% aksi jual hari ini berdasarkan faktor AS, dan 30% sisanya dari Jepang," kata Yoku Ihara, manajer departemen informasi investasi di Retela Crea Securities. "Fed telah melakukan berbagai langkah untuk menyelesaikan krisis kredit tapi tak satupun yang berhasil."



Indeks Hong Kong Tertekan

Indeks Hong Kong jatuh lebih dari 4% kemarin, disebabkan melemahnya AS dan saham Cina daratan yang mempengaruhi kepercayaan investor, menghilangkan keuntungan di sesi sebelumnya. Investor juga cemas otoritas Cina daratan akan mengambil langkah pengetatan untuk mengendalikan inflasi yang bulan kemarin naik mendekati level tertinggi selama 12 tahun. Sinopec Corp turun 8.4% ke HK$7 karena tingginya harga minyak yang membebani marjin penyulingan. Indeks Hang Seng ditutup turun 4.8% yang merupakan penurunan satu hari tertinggi sejak 6 Feb.

No comments: