UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Friday, March 14, 2008

Dua Penghambat Sektor Finansial & Riil

Minimnya infrastruktur dan informasi dinilai sebagai penyebab adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan sektor finansial dan riil.

Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad menilai, masalah finansial selalu dianggap sebagai mandegnya perekonomian. Padahal, masalah di luar finansial adalah penyebab ketedikseimbangan itu kedua sektor tersebut.

Muliaman mencontohkan, banyak pejabat bank tidak tahu pasti tentang kegiatan ekonomi. Sehingga tidak bisa mengkalkulasi risiko yang akan terjadi.

"Akibatnya, bank menempuh cara mudah dengan mengucurkan kredit. Cotohnya motor," pungkasnya, saat diskusi bertajuk "Missing Link Sektor Finansial dan Riil: Implikasi Terhadap Perekonomian Rakyat", di Gedung Akbar Tanjung Institute, Pancoran, Jakarta, Kamis (13/3/2008).

Bank juga tidak mau menggelontorkan kredit karena tidak mengetahui track record nasabahnya.

"Persoalan finansial harus dilihat secara beyond finansial yakni informasi dan infrastruktur supaya bisa menggelontorkan finansial. Sehingga tidak terjadi decoupling. Maka pertumbuhan ekonomi akan tinggi," ujar Muliaman.

No comments: