UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Friday, March 13, 2009

Pelempar Bush dihukum




Muntadar al-Zaidi melemparkan sepatunya ke arah George Bush




Seorang wartawan Irak yang dipahlawakan di Dunia Arab karena melemparkan sepatunya ke mantan Presiden AS George W Bush dipenjarakan tiga tahun.



Muntadar al-Zaidi menyatakan tidak bersalah dalam lanjutan sidang perkaranya di Baghdad.



Dia mengatakan: "Reaksi saya alamiah, seperti orang Irak mana pun."



Menghantam orang dengan sepatu adalah penghinaan serius bagi orang Arab. Zaidi bisa dipenjarakan 15 tahun atas serangan itu.



Bush yang mengadakan perjalanan perpisahan ke Irak bulan Desember, mengecilkan arti insiden tersebut.



Ketua tim pembela Zaidi, Dhiaa al-Saadi menggambarkan hukuman itu "berat dan tidak sejalan dengan hukum" dan mengatakan, dia akan mengajukan banding.



Laporan-laporan menyebutkan, Zaidi memekikkan "hidup Irak" saat vonis dibacakan.



Saudaranya, Ruqaiya dilaporkan menangis, dan berteriak "mampuslah Maliki, agen Amerika", mengacu ke perdana menteri Irak Nuri Maliki.



'Ciuman perpisahan'



Pembela meminta dakwaan digugurkan, dan menyatakan Bush tidak pernah benar-benar terancam.



Muntadar al-Zaidi bekerja sebagai wartawan televisi




Saat serangan di konferensi pers di Baghdad 15 Desember, Zaidi meneriaki Bsuh "anjing" dan sepatunya "ciuman perpisahan" dari mereka yang terbunuh, menjadi yatim atau janda di Irak.



Bush menghindar dari sepatu yang dilempar dan tampak tidak terusik dengan insiden tersebut, dan berkelakar tidak lama kemudiah bahwa dia tahu sepatu itu ukuran 10.



Zaidi ditahan sejak insiden tersebut. Tim pengacaranya mengatakan, dia dipukuli oleh petugas penjara, meski dia tampak sehat waktu hadir di pengadilan.



Aksi Zaidi dikutuk oleh pemerintah Irak yang menyatakan "memalukan", tapi dia disambut seperti pahlawan oleh beribu-ribu orang di seluruh dunia.

No comments: