Madoff akui penipuan $50 miliar

Miliarder Amerika Bernard Madoff mengaku bersalah atas 11 butir dakwaan atas penipuan senilai 50 miliar dollar dan menyatakan dia menyesal.

Madoff mengatakan, dia "sangat menyesal dan malu" tidak lama setelah hakim memerintahkan agar dia dijebloskan ke penjara.

Madoff, 70 tahun, mengelola skema investasi Ponzi di mana investor awal dibayar dengan uang klien baru.

Sidang pengadilan mendengar penjelasan sebagian dari ribuan korban Madoff. Sedikintya 20 investor Madoff telah meminta diberi kesempatan untuk memberikan keterangan di pengadilan.

"Saya tidak mungkin bisa cukup menyatakan betapa menyesal saya atas yang perbuatan," kata Madoff di ruang sidang.

Dia mengatakan, ketika dia memulai penipuan, dia keliru berharap bahwa tindakan itu hanya akan berlangsung singkat.

"Saya menyadari bahwa penahanan saya dan hari ini pasti akan tiba," kata Madoff.

Sejak ditahan bulan Desember, Madoff terkurung di apartemennya yang mewah di Manhattan.

Vonis kasusnya akan diumumkan 16 Juni.

Pemutihan uang

Pernah menjadi bos pasar saham Nasdaq, Madoff menjadi tokoh Wall Street selama lebih dari 40 tahun.

Dia satu-satunya orang yang didakwa dalam penipuan besar-besaran yang melilit perusahaannya, Bernard L Madoff Investment Securities.

Jaksa mengatakan, penipuan itu berlangsung setidaknya sejak 1980-an, tapi Madoff mengatakan di pengadilan, penipuan mulai berlangsung awal 1990-an, sebagai reaksi atas resesi.

Madoff menghadapi 11 butir dakwaan, termasuk empat penipuan.

Di samping itu, dia menyatakan bersalah atas tiga dakwaan pemutihan uang, dan memberikan keterangan palsu, berbohong, dan menyerahkan laporan palsu kepada badan pengawas keuangan Amerika, dan pencurian dari dana tunjangan karyawan.

'Jenius'

Salah seorang korban Madoff, Burt Ross, mantan walikota Fort Lee, New Jersey town Fort Lee, mengatakan, dia memperkirakan dia tidak akan bisa mendapatkan kembali satu sen pun dari 5 juta dollar yang dia tanamkan.

"Bernard Madoff jenius" kata Ross. "Anda berhadapan dengan penipu yang mungkin terbesar dalam sejarah dunia."

Penyelidik mengatakan, mereka masih melanjutkan upaya untuk mendapatkan kembali seluruh dana yang dicuri Madoff, tapi kebanyakan pengulas - dan kebanyakan investor mengatakan, sangat tidak mungkin seluruh dana investasi akan ditemukan.

SKEMA PONZI

• Skema investasi curang, investor dibayar dengan uang yang disetor investor lain, bukan laba riil

• Diambil dari nama Charles Ponzi yang menggunakan teknik yang sama di AS pada 1920-an

• Piramida dari teknik penjualan piramida, investoror menanamkan modal pada ornag yang sama