UNTUK DAERAH LAIN


حزب التحرير

Thursday, February 28, 2008

Ulasan pasar 28 Februari 2008

Bernanke indikasikan pelaku pasar dapat berekspektasi pemangkasan 50 basis poin di pertemuan Maret


Durable Goods AS, Indeks Fed Bank of Philadelphia & Manufaktur New York jatuh lebih dari perkiraan


AS terlihat akan melambat kembali dalam jangka pendek dan pertumbuhan ekspor Jepang mungkin turun


Investasi bisnis Australia kemungkinan rebound di kuartal empat, setelah jatuh dalam delapan tahun


Emas naik cetak rekor kemarin di Asia seiring US dollar hingga rekor terendah terhadap Euro



Bernanke Indikasikan Pemangkasan Bunga

Gubernur The Fed mengatakan bank sentral Amerika “akan bertindak dalam waktu yang tepat” untuk mencegah “resiko penurunan” pada ekonomi. “Komite dewan FOMC akan berhati-hati mengevaluasi relevansi informasi baru terhadap prospek ekonomi dan akan bertindak dengan efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menyediakan garansi terhadap resiko pertumbuhan ekonomi,” kata Bernanke dalam keterangan tahunannya soal ekonomi sebelum giliran anggota dewan Komite House Financial Services di Washington. “Pernyataan awal Bernanke mengindikasikan pelaku pasar dapat mengekspetasikan pemangkasan 50 basis point di meeting bulan Maret dan fokus FOMC masih pada tingkat pertumbuhan. The Fed masih mengharapkan inflasi yang moderate, terutama akibat ekspetasi pelambatan ekonomi. Pernyataan seperti ini memiliki dampak positif pada Saham/Carry Trade sementara ini.”



Data Buruk, Dollar Terimbas Oleh Saham

Durable Goods AS jatuh lebih dari perkiraan di Jan. seiring pelambatan ekonomi memicu bisnis untuk menahan pengeluaran. Penurunan 5.3% pemesanan barang terjadi dalam beberapa tahun terakhir diikuti dengan revisi kenaikan 4.4% di Des. yang lebih kecil dari laporan sebenarnya, kata Departemen Perdagangan hari ini di Washington. Di luar produk transportasi, permintaan menurun 1.6%, penurunan ketiga kalinya dalam 4 bulan terakhir. Banyak perusahaan menunda rencana investasi seiring pengeluaran konsumen yang terbatas akibat kehancuran sektor perumahan dalam kwartal kemarin dibarengi dengan biaya bahan bakar yang menyentuh rekor. Ekonom sebelumnya memperkirakan durable goods akan jatuh 4%, proyeksi berkisar dari turun 0.5% hingga 1%. Perkiraan median untuk pemesanan di luar peralatan transportasi menjadi 1.4% turun, dengan estimasi berkisar dari tidak ada perubahan hingga 2.8% turun. Survey pabrikan lain beberapa minggu terakhir telah menunjukkan pelemahan. Indeks aktivitas bisnis Philadelphia Fed di Feb. juga jatuh di level terendahnya selama 7 tahun terakhir, sementara survey New York menunjukkan sektor manufaktur di area itu berkontraksi untuk pertama kali sejak 3 tahun terakhir. “Negatif untuk pasar saham jika dilihat dari perspektif pertumbuhan, namun dengan kombinasi langkah Fed yang akan memangkas suku bunga Maret dapat mendukung ekonomi hingga berubah menjadi sentimen positif saat bersamaan Bernanke mulai memberikan pernyataan di depan Kongres. Dollar dan Yen diperdagangkan berlawanan dengan pergerakan saham saat ini.”



Produksi Jepang Mungkin Jatuh Di Januari

Produksi pabrikan Jepang kemungkinan jatuh bulan lalu akibat sektor manufaktur mengantisipasi tajamnya kemerosotan A.S yang akan melemahkan ekspor ke pasar emerging. Sejumlah perusahaan memangkas produksinya 0.8 persen dari sebulan sebelumnya, ketika produksi naik 1.4 persen, menurut estimasi median dari 45 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Laporan akan dirilis hari ini pukul 6:50 di Tokyo. Menyusutnya permintaan A.S memakan korban di pasar asia dimana Jepang memasok sekitar separuh ekspornya, menurut Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Hiroko Ota bulan ini. Pekan lalu pemerintah memangkas penaksiran-nya atas ekonomi untuk kali pertama dalam 15 bulan, menunjukkan resiko bahwa produksi dan ekspor akan menyusut. ``Ekonomi global, dan khususnya A.S, terlihat akan melambat kembali di jangka pendek dan pertumbuhan ekspor Jepang kemungkinan akan berkurang,'' kata Hiroshi Shiraishi, ekonom pada Lehman Brothers Japan Ltd. di Tokyo.



Investasi Perusahaan Australia Mungkin Rebound

Investasi bisnis Australia kemungkinan rebound di kuartal empat, setelah jatuh dalam delapan tahun, terkait penambang seperti Rio Tinto Group menambah pasokan-nya untuk permintaan Cina. Capital spending menguat 3.1% dalam3 bulan hingga Des. dari kuartal tiga, ketika jatuh 6.5%, menurut estimasi median dari 20 ekonom yang di survei Bloomberg News. Biro Statistik setempat akan merilis laporan hari ini pukul 07:30 WIB di Sydney. Permintaan China untuk sumber daya alam termasuk bijih besi telah mendorong perusahaan penambang seperti Rio Tinto Group untuk mengembangkan pasokannya dan terminal pelabuhan serta jalur rel. Pengeluaran akan menyusut di bulan mendatang setelah bank sentral menaikkan bunga pinjaman ke level tinggi 11-tahun di 7% guna melambatkan cepatnya inflasi sejak 1991. ``Kuatnya investasi bisnis akan membantu mendorong kapasitas produktif dan bahkan bisa menghambat inflasi,'' kata Stephen Walters, kepala ekonom JPMorgan Chase & Co. di Sydney.



Ringkasan Komoditi

Minyak masih reli lagi, Rabu, setelah mencapai puncak nya di sesi sebelumnya, seiring dengan beberapa data ekonomi AS yang buruk mengakibatkan pelemahan dollar, dan memicu kenaikan pasar komoditi. Minyak mentah naik 25 sen menjadi $101.13 per barel di sesi Asia, setelah mengalami kenaikan $2.20 dan menyentuh rekor $101.43 di sesi sebelumnya, semakin mendekati puncak inflasi tertinggi level $102.53 yang terlihat di tahun 1980. Peningkatan permintaan di musim dingin di AS dan Eropa akibat jatuhnya temperatur, dan indikasi dari OPEC dan kartelnya yang tidak akan menaikkan produksi pada meeting minggu depan, membantu kenaikan minyak, kata analis. Hari Selasa, Presiden OPEC mengatakan anggotanya akan setuju untuk tidak meningkatkan kenaikan produksi, sebagian karena masih ada kekhawatiran pelambatan permintaan. Emas pun naik mencetak rekor kemarin di Asia sejalan dengan penurunan US dollar hingga rekor terendah terhadap Euro memicu permintaan terhadap logam mulia.



Ekspansi Ekonomi UK Pada Laju Terlambat Semenjak Kurun Waktu Setahun

Ekonomi Inggris mengalami ekspansi pada laju terlambat lebih dari setahun selama kuartal keempat seiring belanja konsumen naik 1/3 dari perkiraan dan investasi jatuh. GDP naik 0.6% dalam kurun waktu 3 bulan hingga Desember, terkecil semenjak kuartal ketiga 2006, mengkonfirmasi estimasi 23 Jan. Belanja konsumen naik 0.2%, dibandingkan 0.6% ekspektasi para ekonom. Gubernur BOE Mervyn King bulan ini memperkirakan “pelambatan ekonomi” di 2008 seiring tingginya biaya kredit membatasi pertumbuhan. Pembuat kebijakan telah memberikan signalmereka akan membatasi penurunan suku bunga lebih jauh untuk memberikan ruang ekspansi setelah 2 kali pemangkasan 3 bulan sebelumnya hingga menjadi 5.25%, seiring biaya energi menyentuh rekor dan mengancam inflasi. “Negatif Untuk Pound”



Inflasi Harga Impor Jerman Melaju

Harga barang impor Jerman, sebagai indikasi dini untuk tekanan inflasi terhadap ekonomi, naik terbanyak hampir dalam 16 bulan terakhir di bulan Januari diakibatkan kenaikan harga energi. Harga barang impor naik 5.2% dari tahun sebelumnya setelah kenaikan 3.7% di bulan Desember. Itu merupakan rate tertinggi semenjak Agustus 2006. Ekonom tadinya mengekspetasikan kenaikan 4.7% dari Desember, harga naik 0.8%. “Positif Untuk Euro”



Carry Trade Masih Terombang ambing

Indeks Dow jones naik 100 poin kemarin dan 100 poin hari ini, namun carry trade masih terombang ambing. USD/JPY, AUD/JPY maupun NZD/JPY belum berpartisipasi dalam reli, tertinggal oleh EUR/JPY , CAD/JPY dan GBP/JPY yang berpesta pora. Kami masih percaya bahwa pelaku carry trade cenderung lebih selektif akibat kondisi market tidak kondusif untuk reli carry trade. Data ekonomi Jepang yang lebih kuat daripada ekspektasi dengan harga jasa korporat dan tingkat kepercayaan bisnis berkembang mengalahkan perkiraan awal. Sementara tidak ada lagi data ekonomi Jepang yang akan dirilis.



Sektor Finansial Mengangkat Saham HK, Hasil StanChart

Saham blue chips HK naik 3.2 persen, menyentuh tertinggi selama 3 minggu di hari Rabu, sejalan dengan kenaikan saham global dan Asia terfokus pada proyeksi earning Standard Chartered memicu kepercayaan investor. Isu sektor finansial China yang semakin meningkat setelah saham China daratan rebound dengan tajam dan sektor hasil bumi mendukung penguatan akibat reli komoditi dan harga emas yang mencapai rekor. Budget Hong Kong 2008-09 , yang termasuk juga beberapa variasi pengurangan pajak, diumumkan di depan publik oleh menteri muda keuangan dan memberi pencerahan mood pasar.



Nikkei Menyentuh Harga Closing Tertinggi 6 Minggu, Didukung Rencana IBM

Saham rata-rata Jepang naik 1.5 persen di hari Rabu mencetak closing tertinggi selama 6 minggu, dengan saham blue chip seperti Sony Corp mengendalikan kenaikan setelah rencana buyback sebesar $15 milyar diumumkan oleh IBM memicu kepercayaan para investor. Mizuho Financial Group dan beberapa sektor finansial lainnya juga mengalami kenaikan pada kepercayaan stabilitas penjamin obligasi AS setelah pemeringkat Moody’s menegaskan rating kredit pada MBIA Inc, sementara kenaikan harga minyak juga mendongkrak harga saham energi.

No comments: